Pembekal Madu Asli Arab Jenama Al Shifa

PRODUK AMALAN DAN PEMAKANAN SUNNAH – MADU LEBAH

KENALI APA ITU LEBAH & MADU

KENALI LEBAH

Lebah madu adalah salah satu jenis serangga dari sekitar 20.000 spesies lebah. Saat ini ada sekitar tujuh spesies lebah madu yang dikenal dengan sekitar 44 subspesies. Semua spesies ini termasuk dalam genus Apis. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).

Al Qur’an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Lebah membuat tempat penyimpanan madu dalam bentuk heksagon. Lebah menggunakan bentuk yang membolehkan mereka menyimpan madu dalam jumlah yang maksimum dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematik merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antara lebah yang sulit untuk dipercayai. Setelah menemui sumber makanan, lebah yang bertugas mencari bunga untuk membuat madu terbang lurus ke sarangnya. Ia ditugaskan untuk memberitahu kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus.

Setelah memperhatikan dengan tepet isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemuinya tanpa kesulitan. Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membina sarang. Mereka menyediakan sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga bertemu di tengah. Setelah pembinaan tersebut selesai sehingga tidak nampak sebarang kecacaatan. Manusia tidak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometrik yang rumit tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.

Sejak jutaan tahun yang lalu, lebah telah menghasilkan sepuluh kali ganda lebih banyak dari yang mereka perlukan. Satu- satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terperinci ini supaya manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang merupakan ubat bagi manusia. Allah swt menyatakan tugas lebah ini di dalam al-quran.

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualiti madu bunga dan serbuk sari yang dibawa oleh lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil serta beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut dibincangkan penyembuhan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu.

Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengubati berbagai penyakit. Seorang doktor yang berasal dari Rumania mengatakan bahawa ia menggunakan madu untuk mengobati pesakit katarak dan pesakitnya sembuh sama sekali. Para doktor yang berasal Poland juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahawa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan pelbagai penyakit lain.

Pada Konferense Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina, telah menemui fakta mengenai tentang manfaat yang luar biasa pada madu asli 100% murni. Para Ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu asli 100% murni, royal jelly dan bee pollen dapat mengubati berbagai penyakit. Bahkan seorang doktor yang berasal Rumania mengatakan bahawa dia mencuba menggunakan madu asli 100% murni untuk mengubati pesakit katarak dan pesakitnya sembuh serta merta.

Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan bahwa madu asli 100% murni mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat disembuhkan dengan mengambil madu asli 100% murni secara teratur. Antara penyakit lain ialah mengenai saluran pencernaan,penyakit kulit, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.

Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktiviti antibakteri pada madu asli 100% murni. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghalang pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang. Kedua, tingkat kemanisan madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga,adanya pertumbuhan radikal hidrogen peroksida yang bersifat membunuh mikroorganisme patogen. Dan keempat adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri.
Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.

Lebah atau nama saintifiknya Apis Mellifera di antara makhluk ciptaan Allah yang dikenali lantaran madu yang di hasilkannya. Tanpa madu, lebah hanya di anggap sebagai sejenis binatang biasa ,walaupun ia merupakan agen pendebungaan yang penting. Masyarakat lebah amat dikenali sebagai satu kelompok masyarakat yang berdisiplin, komited dan rajin bekerja .Hasil dari kerajinan dan ketekunan makhluk Allah ini maka terhasillah madu yang mempunyai 1001 khasiat yang secara tidak langsung memberi sumbangan yang besar bagi kesejahteraan kehidupan manusia.

Keistimewaan lebah ini telah diabadikan oleh Allah di dalam kitabnya Al-Quran. Pengabadian ini di lakukan dengan menamakan satu surah dengan nama lebah(Al-Nahl). Allah telah berfirman menerusi surah Al-Nahl mengenai lebah dan khasiat yang terdapat pada madu lebah.

Firman Allah: (Q:16:68-69)

Maksudnya: “Dan tuhanmu memberi ilham kepada lebah “hendaklah engkau membuat sarangmu pada gunung-ganang,dan pada pokok-pokok kayu, dan juga pada bangunan-bangunan yang didirikan oleh manusia. “Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai) serta turutlah jalan-jalan peraturan tuhanmu yang diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu”(dengan itu ) akan keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit)sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah)bagi orang-orang yang berfikir.

Sejak berzaman ,madu lebah telah digunakan dalam perubatan sama ada di gunakan madu lebah secara sendirian ataupun di gunakan sebagai salah satu bahan dalam ramuan ubat tertentu. Allah SWT telah mengisytiharkan bahawa madu adalah satu penawar bagi pelbagai jenis penyakit dan ia juga merupakan kesukaan Rasulullah SAW.
Madu yang di hasilkan oleh lebah terdapat dalam pelbagai warna seperti putih, kuning, merah dan lain-lain warna yang baik bergantung kepada jenis tumbuhan yang dimakan.

FAKTA MENARIK TENTANG LEBAH

Lebah madu Afrika (Killer Bee) akan mengejar mangsa sejauh 1/4 batu atau lebih (kira-kira 400 meter)

Lebah mempunyai 5 mata, dua mata besar (mata kompaun) di kedua-dua belah kepala dan tiga ocelli (mata primitif) di bahagian atas kepala berfungsi untuk mengesan keamatan cahaya

Lebah menggunakan Matahari sebagai kompas.Walaupun Matahari dilitupi awan, ia masih dapat mengesan kedudukannya daripada dalam kelompok yang lebih cerah di langit.

Lebah dapat melihat cahaya ultraungu yang tidak dapat dilihat oleh manusia.

Lebah dapat terbang dengan kelajuan purata 13-15 batu sejam (kira-kira 20.92 – 24.24 kilometer sejam).

Lebah mengembara sebanyak 1600 pusingan perjalanan untuk mendapatkan 1 auns madu dengan setiap perjalanan sejauh 6 batu. Untuk mendapatkan 2 pound madu, lebah mengembara dengan jarak yang sama dengan 4 kali mengelilingi bumi.

Lebah perlu pergi ke 2 juta kuntum bunga untuk menghasilkan 1 pound madu

Sepanjang tempoh pengeluaran madu, jangka hayat lebah hanyalah lebih kurang 6 minggu sahaja.

Satu sarang lebah mempunyai kira-kira 40-45,000 ekor lebah. Jadi jangan kacau sarang lebah ye adik-adik.

Lebah madu adalah satu-satunya serangga yang menghasilkan makanan untuk manusia.

Suhu sarang lebah adalah sekitar 32-35°C (90-95°F)

Permaisuri lebah mengeluarkan 2000 biji telur sehari dengan kadar 5 atau 6 biji seminit. Ini menghasilkan kira-kira 175,000 – 200,000 biji teluar setahun

Setiap koloni lebah madu mempunyai bau masing-masing untuk tujuan pengenalan

Lebah daripada sarang yang sama akan melawat 225,000 kuntum bunga setiap hari. Seekor lebah biasanya melawat 50 – 1000 kuntum bunga sehari, tetapi kadang-kala boleh mencecah sehingga beberapa ribu sehari.

Lebah mengepakkan sayapnya kira-kira 11,500 kali seminit

Lebah boleh berkomunikasi dengan lebah lain melalui tarian. Tarian mereka dapat memberitahu lebah lain tentang arah dan jarak dimana letaknya nektar dan debunga.

12 ekor lebah diperlukan untuk menghasilkan 1 sudu teh madu sepanjang hayatnya (1/12 bagi setiap ekor).
Lebah mempunyai 4 sayap

Otak lebah berbentuk bujut dan hanya bersaiz kira-kira seperti saiz sebiji bijan. Namun, ia mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk belajar dan mengingati sesuatu.

Ia juga mampu membuat perkiraan kompleks tentang jarak perjalanan untuk mengumpulkan madu lebah

Anggaran 1100 sengatan lebah diperlukan untuk membawa maut

Drone adalah lebah jantan yang lebih besar daripada lebah pekerja, ia tidak mempunyai sengat dan tidak berkerja. Satu-satunya tugas drone ini adalah untuk mengawan dengan permaisuri lebah

KENALI MADU LEBAH

Madu mengandung glukosa (dekstrosa) dan fruktosa (levulosa) dalam jumlah yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar dekstrosa dan levulosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organic lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulant bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimkiroba. Berdasarkan hasil peneliti Komara (2002), madu memiliki aktivitas senyawa antibakteri terutama pada baktero Gram (+), yakni bakteri S, Aureus, B. cereus

Madu dikenali masyarakat sangat berguna bagi stamina tubuh dan juga dapat digunakan untuk menyembuhkan pelbagai penyakit. Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)

Rasa dan warna madu tulen adalah berbeza-beza di mana sifat-sifat madu ini di pengaruhi oleh kandungan mineral dan air di dalamnya. Selain daripada itu, jenis bunga-bungaan yang dipilih oleh lebah, jenis lebah dan tempoh matang madu tersebut dikutip amat mempengaruhi kualiti madu tulen. Lebah yang menghisap manisan pelbagai jenis bunga (mungkin ratusan jenis bunga) akan menghasilkan madu yang lebih baik dan berkualiti tinggi berbanding lebah yang cuma menghisap manisan dari beberapa jenis bunga yang terpilih sahaja.

Para pengkaji dan pakar lebah telah mengesahkan bahawa lebah pergunungan yang mempunyai saiz yang besar, mempunyai keupayaan yang tinggi untuk terbang jauh mencari bunga-bunga dan lebih rajin berbanding lebah yang bersaiz kecil seperti lebah hutan. Kualiti bunga-bungaan di tanah tinggi pergunungan juga berbeza berbanding pokok-pokok hutan, pohon-pohon kelapa dan pokok buah-buahan. Fenomena ini berlaku kerana kebanyakan pokok yang tumbuh di kawasan pergunungan adalah dari jenis yang hanya mengeluarkan bunga tetapi tidak mengeluarkan buah.

Kandungan mineral dan hormon dari pokok yang berbunga dan menghasilkan buah adalah berlainan dengan pokok-pokok yang hanya berbunga tetapi tidak menghasilkan buah. Ini mempunyai kaitan dengan manisan bunga yang dihisap oleh lebah di mana manisan dari bunga yang tidak menjadi buah adalah lebih baik dari bunga yang akhirnya akan menjadi buah. Ini adalah fakta. Sifat tabi’e lebah pergunungan yang membuat sarang-sarang di celah-celah batu dan tanah berbanding lebah hutan yang membuat sarang di dahan-dahan tinggi juga adalah sesuatu yang menakjubkan dan berlainan sama sekali.

MADU HUTAN

Madu hutan mempunyai paras kandungan air yang tinggi iaitu sekitar 22% – 35%. Ini ada kaitan dengan purata hujan di negara kita yang tinggi, kandungan mineral tembaga (Cu) dan sulfur (S) atau belerang yang lebih tinggi. Apabila kandungan mineral tembaga (Cu) dan sulfur (S) lebih tinggi, madu ini akan menyebabkan bahang bagi peminum madu ini di mana badan akan terasa panas. Tembaga atau kuprum (Cu) adalah mineral yang membekalkan haba dalaman (internal heat) pada badan .

Madu hutan ini tidak di datangi semut, kerana wujudnya bahang haba madu tersebut. Semut adalah serangga yang mempunyai deria yang amat sensitif. Semut tidak mendatangi air manis biasa yang bersuhu melebihi 34 darjah Celsius (C) . Hanya setelah suhu air itu turun kepada suhu bilik, barulah semut akan menghurungi air manisan tersebut. Kandungan sulfur yang tinggi ini akan menyebabkan putih telur menjadi separuh masak jika di gaulkan bersama madu hutan ini.

Mengikut pengalaman pengamal perubatan tradisional, antara sebab lain madu hutan dicampur dengan telur ialah untuk mengurangkan ‘kepanasan’nya selain untuk menambahkan zat-zat dari telur tersebut. (Telur tinggi kandungan protin dan kolesterol). Namun begitu berbeza dengan madu dari pergunungan yang tidak perlu diadun lagi dan sebaiknya diminum begitu sahaja. Buih-buih yang wujud di permukaan atas botol yang mengandungi madu ini disebabkan kandungan airnya yang tinggi, maka berlaku tindakbalas kimia antara air dan mineral yang sedia ada di dalam madu tersebut.

Tidak tepat sama sekali jika madu pergunungan ini disamakan cara penentuan keasliannya seperti madu hutan. Madu hutan secara tradisionalnya disahkan keasliannya apabila tidak dihurungi semut dan putih telur menjadi separuh masak jika digaul. Oleh kerana madu dari pergunungan ini merupakan sesuatu yang baru bagi orang-orang Melayu mengenalinya, penjelasan secara betul perlu dibuat di mana madu hutan dan madu gunung adalah jauh berbeza dari sifat dan kualitinya. Saiz lebah yang berbeza, tempat lebah bersarang juga berbeza, kualiti bunga-bungaan yang berbeza malah kemahiran mengambil madu matang juga mesti diambil kira untuk membezakan kedua-dua jenis madu.

Madu lebah sering dilihat lebih kepada untuk merawat tetapi tidak dilihat sebagai makanan tambahan. Terdapat lebih dari 15 jenis bahan-bahan yang terdapat di dalam madu lebah yang belum diberikan nama dan belum ada saintis yang boleh menamakannya. Ramai ahli sains Eropah terutamanya dari Russia membuat kajian yang mendalam terhadap madu termasuk oleh beberapa pakar perubatan mereka. Madu adalah penawar yang telah dikenali oleh manusia sejak ribuan tahun dahulu tetapi kita perlu sedar ianya adalah pemakanan yang hampir lengkap dan seimbang kandungan zat-zat nya. Ramai dari kita tahu, madu lebah adalah amalan dan sunnah Nabi Muhammad SAW, tetapi kita jarang dan sukar pula untuk mengamalkannya. Kemungkinan berlaku perkara ini adalah kerana kesangsian yang tinggi terhadap ketulinan madu.

Dalam era kemajuan bidang sains dan teknologi sekarang, banyak kajian telah dilakukan oleh ahli sains terhadap madu. Standard Piawaian Amerika mengkelaskan madu Gred A adalah madu yang mempunyai kandungan air 10-16%. Madu Gred B, kandungan air 17-20% manakala madu Gred C dan Gred D terkeluar dari madu yang berkualiti walaupun dikatakan tulin.

Madu lebah asli:
Kandungan:
Ejen membunuh bakteria, hidrogen peroksida.
Bahan organik antibakteria.
Mikro nutrien (garam galian, vitamin dan asid amino).

Cara Rawatan:
Tuang madu lebah di bahagian luka dan masukkan gauze yang direndam dengan madu di bahagian luka. Lekapkan kapas bagi menyerap cecair yang keluar dan balut.

Tempoh Rawatan:
Dua hingga empat minggu

Perbezaan Madu Asli dan Tiruan
Madu campuran mengandungi kandungan gula sukrosa melebihi lima peratus
Madu sintetik mengandungi kandungan HMF melebihi 80 miligram perkilogram madu
Sukar untuk membezakan antara madu asli dan tiruan melainkan menerusi ujian makmal
Bagi mereka yang biasa makan madu tulin, dengan sendirinya dapat membezakan rasa madu tiruan.

BEBERAPA AHLI ILMU PENGETAHUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DAN PUJIAN TENTANG MANFAAT MADU.

1. Ibnu Sina, seorang sarjana yang terkenal di bidang kesehatan dan filsafat berumur 100 tahun pada tahun 1952, menyatakan pendapat bahwa madu merupakan faktor yang dapat memperpanjang umur dan dapat memelihara kesanggupan bekerja di hari tua.dalam usia lanjut masih tampak sehat dan segar-bugar layaknya seorang pemuda. Ketika ditanya tentang resep awet mudanya, ia mengatakan bahwa makanannya selalu dicampur dengan madu.

2. Pollius Romillius, anggota senat Kekaisaran Roma pada zaman Julius Caesar yang berusia paling tua, saat merayakan hari jadinya yang ke-100 ditanya oleh kaisar tentang resep awet muda yang membuatnya selalu segar-bugar. Jawabannya, “Saya selalu makan makanan yang dicampur madu dan menghindari makanan yang mengandung minyak.”

3. Phytagoras (Bapak Ilmu Pasti) menyatakan rasa terima kasih yang sebcsar-besarnya karena dapat mcncapai umur 90 tahun berkat selalu minum madu.

4. Democritus (pelopor pengembangan Teori Atom) selalu mencampurkan madu dalam makanannya sehingga dapat hidup lebih dari 100 tahun.

5. Hipocrates (ahli Fisika) mengonsumsi madu secara teratur dan mempergunakan madu dalam praktek pengobatanmya sehingga dapat mencapai umur 107 tahun.

6. Aristoteles (Bapak Natural Science) menyatakan bahwa madu dapat mempertinggi kesehatan manusia dan memperpanjang umur.

7. Pliny (seorang pengarang sejarah Alam Semesta) menyatakan bahwa madu memiliki khasiat pengobatan yang baik, terutama untuk luka di mulut.

8. Dioscorides (sarjana Yunani) menvatakan bahwa madu mujarab sekali terhadap penyakit usus dan luka infeksi.

9. Ovid (penyair Romawi) menyarankan agar orang selalu minum madu.

RUJUKAN DARI KITAB-KITAB TENTANG LEBAH MADU

Sejak awal sejarah manusia, semua kitab agama tauhid seperti Zabur, Taurat, Injil, dan AI Quran telah memuat ayat mengenai hasil lebah sebagai sumber makanan alami yang mengagumkan, demikian juga Kitab Weda dan Tripitaka. Beberapa ayat yang membahas masalah madu dan hasil lebah lainnya adalah sebagai berikut:

1. Al qur’an Dalam Surat An Nahl

Ayat 68.
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia”.

Ayat 69.
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dan perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar¬-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang¬orang yang memikirkannya.”

2. Alkitab Dalam Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang MADU, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Dalam Amsal 24:13
Anakku, makanlah MADU, sebab itu baik: dan tetesan MADU manis untuk langit-langit mulutmu.

3. Tripitaka
Dalam ajaran agama Budha ada 5 jenis obat yang bisa dikonsumsi oleh para bhikku setelah makan siang, salah satunya adalah MADU. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni yang bermeditasi tidak mengkonsumsi apapun kecuali MADU.

4. Vinaya pitaka
Mahavagga V1.208 15-10 Beberapa jenis obat yang dipakai oleh bhikku yang sakit adalah…. MADU.

5. Weda
Dalam Artharvaveda XI1.3.44
MADU dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan kepada tamu) menyehatkan.

Dalam Artharvaveda 11.3.1
Minumlah ghee (mentega yang dimurnikan), MADU dan susu baik untuk kesehatan.

6. Ayurveda
Ayurveda atau ilmu tentang kehidupan yang berakar dari budaya India menggabungkan konsep alami dan herbal untuk menyembuhkan penyakit dan telah dipraktekkan 4.000 tahun sebelum Masehi.

Ayurveda mempunyai bagian penting yaitu Rasayana yang secara sederhana berarti sesuatu yang mengembalikan orang ke keadaan muda secara fisik dan mental.
Di berbagai ramuan Rasayana yang 100% terdiri dari bahan alami, MADU merupakan komponen yang penting. Disebutkan bahwa Rasayana disiapkan dengan madu dan ghee (mentega yang dimurnikan) karena potensi dan preservasi herbal secara permanen terikat pada MADU dan ghee.
( Taken from HD )

SPESIFIKASI/MACAM MADU

Madu dapat dihasilkan secara spesifik berdasarkan sumber nectar bunga. Warna, aroma, dan rasanya dapat berbeda antara madu yang satu dengan yang lain karena sumber nectar bungah yang berbeda. Walaupun demikian , secara umum khasiat dan manfaat madu hampir sama.

1. Madu dari nectar bunga randu.
2. Madu dari nectar bunga karet.
3. Madu dari nectar bunga kopi.
4. Madu dari nectar bunga lengkeng.
5. Madu dari nectar bunga durian.
6. Madu dari nectar bunga rambutan.
7. Madu dari nectar bunga jambu air.
8. Madu dari nectar bunga mangga.
9. Madu dari nectar bunga kaliandra.
10. Madu dari nectar bunga mahoni.
12. Madu dari nectar bunga multiflora.

PENGGUNAAN MADU LEBAH MENGIKUT PERSPEKTIF ISLAM DAN AL-QURAN

Al-Quran merupakan kitab petunjuk kepada manusia yang penuh dengan perbendaharaan ilmu pengetahuan. Rahsia khazanahnya tidak akan habis sampai bila-bila sekalipun ia terus dikaji dan digali. Allah memberikan sedikit pengetahuan kepada ilmuan untuk mengetahui rahsia al-Quran berdasarkan ketajaman intelek dan rohani, pemahaman, hidayah dan ilham yang dikurniakan Allah kepada mereka. Al-Quran terlalu luas isinya. Jika dibuka satu pintu daripadanya, didapati dibelakangnya terdapat pintu-pintu lain yang kuncinya disisi Allah Taala.

Firman Allah:
”Tiadalah kami meluputkan sesuatupun didalam al-Kitab” (al-Quran)
Sememangnya al-Quran bukan kitab sains, matematik dan sebagainya. Namun, kitab al-Quran telah menyingkap segala konsep ilmu yang merentasi semua ilmu pengetahuan. Jika kita ingin menyelidiki ilmu yang berkaitan dengan sains, al-Quran memberikan jawapannya. Demikian juga ilmu-ilmu yang lain, al-Quran menyingkap jawapan dengan penuh yakin. Cumanya, apabila didapati seolah-olah wujud pertembungan di antara ilmu kajian manusia dengan al-Quran, ternyata ia adalah kelemahan manusia memahami limu kajian mereka, bukan kebenaran al-Quran.

Terdapat ulama yang melarang kajian-kajian khususnya membabitkan sains dikaitkan dengan al-Quran jika matlamat kajian itu semata-mata menyesuaikan di antara kedua-duanya. Mereka berpendapat al-Quran tidak menyentuh soal-soal ilmiah, sama ada yang berkaitan dengan kaedah atau fenomenanya. Pada mereka, penemuan sains sering mengalami perubahan. Jika terdapat ilmuan yang cuba menjadikan tafsiran al-Quran mengikut maklumat sains, di bimbangi akan terjadi usaha berlebih-lebihan untuk menjadikan penemuan tersebut suatu kebenaran seperti maksud al-Quran.

Namun, Syeikh Tantawi ulama al-Azhar sebaliknya meyakini bahawa terdapat hubungan yang erat di antara al-Quran dan sains. Pada Tantawi, al-Quran adalah kitab yang hidayah kepada manusia. Bahasa al-Quran adalah tinggi, malah susunan bahasanya sampai ke peringkat susunan bahasa sains paling tinggi. Apabila peraturan sains berubah, maka yang salah ialah pemahaman manusia terhadap maksud Allah tentang ayat-ayatNya. Semuga usaha memahami rahsia alam melalui sains dengan bantuan ayat Allah akan menjadikan kita lebih teguh iman dan ketakwaan kepada Maha Pencipta.

Madu Lebah dalam al-Quran

Lebah adalah antara nama binatang yang disebut dengan terperinci kerjayanya di dalam al-Quran. Hal ini boleh didapati di dalam al-Quran surah al-Nahl (ayat 65-69). Firman Allah:
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan, dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah memudahkan (bagimu). dari perut lebah itu, keluarlah minuman(madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamya terdapat ubat yang boleh mnyembuhkan bagi manusia. sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang yang memikirkannya.

Ayat di atas adalah perkhabaran Allah kepada manusia mengenai tugas yang dibebankan kepada lebah. Lafaz yang ditujukan kepada lebah ialah bentuk ”mu`annath” yakni betina. Ini sesuai dengan keadaan yang berlaku dalam kerajaan lebah dan sesuai pula dengan kehidupannya. Ini kerana kerajaan lebah adalah dipimpin betina dan bilangan lebah jantannya jauh lebih kecil daripada bilangan lebah betina. Dari segi yang lain, peranan lebah jantan dalam kerajaan lebah lebih terhad, hanya untuk memberikan keturunan kepada betina. Apabila selesai lalu semuanya mati, tidak ada yang tinggal kecuali betina sahaja iaitu ratu dan pekerja betina yang bertugas mencari madu dan membuat sarang.

Al-Quran juga menjelaskan mengenai fungsi lebah iaitu memakan berbagai buah-buahan (madu bunga). Jika diperhalusi kenyataan Al-Quran tentang buah-buahan ini di dapati pada ayat sebelumnya Allah telah menerangkan mengenai fungsi air yang sangat besar dan manfaatnya kepada alam. Antaranya ialah air menghidupkan bumi yang tandus, menyebabkan adanya susu di dalam tubuh binatang ternak dan menghasilkan pelbagai buah-buahan yang kemudiannya menghasilkan manisan dan zat gula. Malah, terdapat pelbagai keistimewaan yang lain di dalam buah-buahan seperti vitamin, protein, garam dan lain-lain lagi.

Apabila lebah memakan buah-buahan yang mempunyai pelbagai zat gula, hasilnya keluar sejenis minuman yang berbeza warnanya iaitu madu. Ini bermakna, madu yang dicernakan oleh lebah adalah hasil daripada cecair gula yang diambil dari pelbagai buah-buahan. Timbul persoalan, kenapa Al-Quran menyatakan ”dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya” tanpa disebut dengan bahasa ”pelbagai jenisnya”. Dr Abdul Karim Najib (1994) ketika memberikan komentarnya mengenai hal di atas menjelaskan bahawa warna pada madu lebah itu sangat penting kepada penyembuhan penyakit. Setiap jenis zat gula yang terdapat pada madu lebah menghasilkan warna yang berbeza-beza. Kajian makmal yang dilakukannya menunjukkan, apabila pancaran cahaya putih melalui prisma kaca yang halus, cahaya putih tersebut akan bercabang menjadi tujuh warna. Kumpulan cahaya itu disebut spektrum. Setiap warna cahaya tersebut dari madu mempunyai gelombang yang panjangnya berbeza-beza. Sebab itu, jenis zat gula yang wujud di dalam madu berbeza-beza disebabkan warna-warna yang diserap di dalam madu tersebut berbeza-beza. Demikian juga dengan warna madu itu sendiri yang berlainan seperti putih, kuning dan merah yang mempunyai khasiat berbeza-beza.

Adalah hal yang tidak janggal jika diperhatikan persoalan warna yang dibincangkan di atas turut dibincangkan oleh pelbagai pihak. Sudah ada beberapa pihak yang mengkaji mengenai hubungan di antara kesihatan tubuh manusia dengan warna-warna yang ada di dalam bunga-bungaan dan tumbuh-tumbuhan. Hal ini ditokok tambah pula dengan amalan perawatan tradisional kita juga mengesyorkan mandian bunga-bungaan yang berwarna terang bagi usaha memulihkan kesehatan badan. Tentunya, ia bertujuan bagi menghasilkan getaran dari warna-warna bunga itu untuk kesegaran tubuh badan seseorang.

Madu merupakan ubat bagi semua penyakit

Sesungguhnya madu merupakan ubat-ubatan bagi semua orang, bagaimanapun bentuk penyakit dan bangsa mana pun orang tersebut. Hal ini dapat ditinjau daripada lafaz ayat yang digunakan al-Quran iaitu berbentuk umum iaitu ” padanya terdapat ubat bagi manusia”, dan bukan sejenis ubat untuk manusia tertentu sahaja. Terdapat ilmuan Islam yang menyokong pendapat di atas bahawa madu adalah penawar bagi semua jenis penyakit. Sebahagian pula menyatakan bahawa madu adalah ubat bagi sesetengah penyakit, bukan untuk semua penyakit. Pendapat kedua ini memberikan pandangan berdasarkan dalil-dalil berikut:

Bahasa Arab:

Mereka menyatakan lafaz syifa` merupakan isim nakirah yang tidak semestinya bermakna umum. Ia lebih bermaksud ubat sebahagian penyakit untuk sebahagian orang.
Hadis nabi yang mengisyaratkan bahawa setiap penyakit pasti ada ubatnya. Sedangkan ubat tersbut hanya diketahui oleh sebahagian orang sahaja.
Perbuatan Rasulullah yang berbekam dan tidak menggunakan madu sebagai ubat dalam semua keadaan.

Ramuan ubat yang diberikan Rasulullah kepada sahabat-sahabatnya.
Amalan para sahabat nabi dan tabiin
Kenyataan ilmu pengetahuan

Hadis Nabi s.a.w mngenai Madu

Terdapat banyak hadis nabi yang menjelaskan mengenai madu lebah. Di antaranya tentang dua hadis sahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Pertama, mengenai kisah seorang lelaki yang datang menemui Rasulullah mengadu tentang saudaranya yang sakit perut. Nabi Muhammad s.a.w bersabda, dia hendaklah diberi minum madu. Namun, lelaki tersebut datang semula mengatakan penyakit saudaranya tidak juga sembuh. Nabi Muhammad s.a.w menyuruh saudara pemuda itu terus minum madu sehingga tiga kali. Jawab lelaki itu, saudaranya telah minum madu tetapi penyakitnya bertambah, akhirnya Nabi s.a.w berkata ”Allah benar dan perut saudaramu itu berbohong”. Lalu Rasulullah s.a.w sendiri memberi minum lelaki tersebut dengan madu dan dia akhirnya sembuh. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Hadis yang kedua disebutkan oleh Ibn Abbas bahawa Rasulullah bersabda ”ubat terbahagi tiga: minum madu, berbekam dan membakar dengan api. dan umatku dilarang membakar dengan api”. (Riwayat Bukhari)
Hadis di atas menjelaskan hal-hal berikut.

#Madu merupakan ubat segala penyakit kerana Rasulullah tidak melihat pesakit, sebaliknya terus menyebutkan madu sebagai ubatnya.

#Supaya madu itu berfaedah dan berkesan, maka penggunanya perlu menggunakannya beberapa kali.

#Semua jenis madu, bagaimanapun rupanya tetap mengandungi ubat bagi segala penyakit.

Amalan Rasulullah s.a.w mengenai madu

Kitab “Zad al-Ma`ad fi huda khair al-ibad” ada menyebutkan bahawa Rasulullah meminum madu sebelum makan sarapan pagi di bantu dengan air. Di dalam ”Sunan Ibn Majah” pula disebutkan hadis marfu’ riwayat Abu Hurairah yang berbunyi ” sesiapa yang makan madu tiga kali sebulan pada waktu pagi, dia tidak akan ditimpa penyakit berat”. Ada juga disebutkan dalam hadis yang lain, bahawa Nabi s.a.w bersabda ”berubatlah kamu dengan dua jenis ubat yakni madu dan al-Quran”.

Di dalam kitab ”al-Sunan” itu disebutkan juga nabi Muhammad s.a.w. bersabda ” Barang siapa menjilat madu dengan air liurnya sebanyak tiga kali makan pagi setiap bulan, dia tidak akan kena bencana (penyakit) yang berat” . Ibn Qayyim menyebutkan bahawa madu yang terbaik ialah yang warnanya putih bening, lentur dan manis. Demikian juga madu yang diambil dari lebah liar (Ibn Qayyim, 1998).

Madu dalam tamadun manusia

Manusia sejak zaman berzaman sudah menggunakan madu sebagai makanan dan ubat. Masyarakat Mesir purba sudah menggunakan madu di dalam bidang ilmu perubatan mereka untuk mengubat penyakit luka, sakit perut, usus, pinggang dan mata. Mereka juga menggunakan madu untuk mengawet mayat supaya tidak busuk. Masyarakat Yunani dan Rumawi menganggap madu sebagai sumber kesihatan yang boleh memanjangkan usia.
Misalnya Pitagoras, seorang ahli matematik mengatakan beliau mengamalkan madu untuk hidup sehat. Beliau meninggal ketika berusia 90 tahun. Abu Qirat hidup 107 tahun adalah seorang yang sering mengamalkan meminum madu. Demikian juga Aristotle dan Galenos, ahli perubatan Greek. Ibn Sina menyatakan ” Jika anda ingin awet muda, minumlah madu”. Beliau ada menambah ” sesungguhnya madu lebah dapat menguatkan semangat, menambah kerajinan, menjaga awet muda dan melancarkan percakapan”. (Abdul Karim Najib, 1994: 173-174)

Cara menggunakan madu
Dr Abdul Karim Najib menyebutkan cara menggunakan madu untuk rawatan sebagai berikut:

#Pesakit dilarang meminum sebarang makanan selama lapan jam sebelum berubat dengan minuman madu.
#Minumlah madu lebah kemudian pula air untuk meringankan madu tersebut.
#Jika penyakit tersebut ringan, larangan makan makanan lain boleh dikurangkan masanya.
#Penyakit kulit boleh diubati dengan menyapu madu tersebut.
#Menggunakan madu bukan bermakna menyia-nyiakan pemeriksaan dan penggunaan ubat lain.
#Keimanan dan kesabaran adalah sifat yang semestinya dimiliki pesakit, supaya proses berubat berjalan baik.

Kesimpulan
Menjadi tanggungjawab kita semua untuk terus mengkaji dan memahami dan mengambil manfaat daripada keistimewaan madu ini. Hal ini kerana selain kita dapat manfaat dari madu, kita juga akan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah dengan kelebihan yang dikurniakan kepada kita semua itu.

PENYAKIT YANG BOLEH DISEMBUHKAN DENGAN MADU

1.Penyakit kulit
2.Terbakar
3. Jerawat
4. Gatal-gatal
5. Luka
6. Kanak-kanak lumpuh
7. Kurap
8. Sakit gigi
9. Sakit mata
10. Sakit jantung
11. Selesema

Kepentingan pemakanan madu lebah dan penjagaannya dari segi kesihatan amat berkesan dan mempunyai pelbagai khasiat. Bagi pesakit kencing manis, kandungan gula fruktos yang terdapat dalam madu lebah mampu membakar bahan-bahan bergula yang berlebihan di dalam tubuh bagi menggantikan ketidakmampuan glukos melakukanya.

Madu lebah juga sesuai di amalkan oleh mereka yang mengalami penyakit limpa dan sebagai bahan yang paling baik untuk merawat luka-luka dan bengkak kulit. Mengikut ilmu kedoktoran hindu lama madu lebah mampu mengekalkan paras rupa seseorang (awet muda)sekiranya mengamalkan pengambilan madu lebah.
Pelopor kepada ilmu kedoktoran moden, Ibnu Sina telah mengeluarkan pendapat “Sekiranya kamu ingin mengekalkan kemudaan(awet muda),maka makanlah madu lebah.
Khasiat madu lebah yang banyak sehingga digelar sebagai minuman dari segala minuman dan ubat dari segala ubat .

Khasiat madu lebah antaranya:
-Digunakan sebagai ubat sakit perut.
-Menghilangkan ketagihan dadah
-Menghilangkan kahak.
-Memutih dan menguatkan gigi.
-Menghilangkan kesan terbakar pada kulit.
-Menguatkan badan,bagi yang berumur.

Namun begitu Firman Allah “Madu penyembuh bagi penyakit” adalah tidak dimaksudkan dengan kesemua jenis penyakit tetapi merujuk kepada penggunaan madu sebagai ubat atau sebagai salah satu ramuan dalam penyediaan ubat. Sebagai contoh untuk menyembuhkan luka, di perlukan kulit kayu manis kemudian di campurkan dengan madu dan di ikuti dengan doa kepada Allah serta keyakinan pada diri.
Walau bagaimanapun terdapat satu amaran bahawa madu tidak boleh dimakan bersama dengan tembikai. Perihal mengenai madu lebah bukan saja terdapat dalam Al-Quran tetapi juga terdapat di dalam bible.

BEBERAPA KHASIAT DAN PENGGUNAAN MADU

Al Quran sebagai mukjizat diakui banyak membongkar rahsia-rahsia saintifik jauh lebih awal daripada “scientific findings” daripada experiment yang dilakukan para saintis moden. Antara mukjizat al Quran yang baru dapat dibuktikan oleh para pakar adalah tentang khasiat MADU LEBAH.

Khasiat madu lebah telah disebutkan dalam Al-Quran, surat An Nahl ayat 68-69 di mana Allah berfirman:

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah; “…kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)”. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat PENAWAR yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda bagi orang yang memikirkan”

Dalam ayat ini secara jelas disebutkan bahawa madu adalah ubat atau penawar yang dapat menyembuhkan pelbagai penyakit yang dihadapi oleh manusia. Madu dari sudut saintifiknya mengandungi glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandungi vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualiti madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsikan oleh lebah. Di samping itu, dalam madu juga terdapat tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Antara penemuan saintifik tentang khasiat madu dapat disimpulkan seperti dibawah:

1. Kaya bahan anti oksidan yang menghalang free radicals daripada bertindak ke atas sel-sel yang boleh menyebabkan kanser (BBC, University of Zagreb, Croatia);

2. Antara sumber tenaga asli bagi tubuh yang terbaik e.g. Meningkatkan kekuatan otot dan stamina badan (British Honey Importers and Packers Association)

3. Pembunuh kuman daripada jenis bacteria, fungus dan protozoa (University of Waikato, New Zealand);

4. Mampu menyembuh ulser dan luka dengan lebih cepat dan berkesan (University of Waikato, New Zealand);

5. Boleh merawat penyakit mata (Fotidar MR, Fotidar SN);

6. Mampu menjadi antibiotic yang lebih berkesan (University of Cardiff, Wales). Kesimpulannya, Al Quran adalah suatu mukjizat yang akan terus membongkar hakikat di sebalik pencipta di alam cakerawala ini. Ini juga menyingkap betapa segala penciptaan yang wujud di bumi ini diciptakan oleh ALLAH dengan fungsinya yang tersendiri. Tiada satupun objek atau kejadian yang dicipta secara sia-sia. Walaubagaimanapun hanya orang-orang yang berfikir dapat memahami rahsia di sebalik penciptaan yang pelbagai sebagaimana yang difirmankan oleh Allah:

“Dan mereka-mereka (yang beriman) sentiasa mengingati Allah sama ada dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring. Dan mereka yang berfikir tentang segala penciptaaNya sama ada di langit-langit ataupun di bumi. Mereka berdoa: Wahai Tuhan kami, tidak satupun (objek & kejadian di langit dan Di bumi) yang Engkau ciptakan secara sia-sia. Maha Suci Engkau, selamatkan kami dari NERAKA”. (Surah Ali Imran: 191).

PENGGUNAAN MADU

1. Mengatasi gangguan pernapasan terutama untuk mucus/kahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan. Masyarakat Yunani dan Romawi percaya dengan khasiat madu sebagai (pelega hidung saat selsema)

2. Madu juga memiliki sifat sedatif (penenang) yang ringan. Karena itu, masyarakat tradisional sering mencampurkan
madu pada segelas susu untuk diminum sebelum tidur. Minuman ini membuat mereka rileks dan bisa segera tidur nyenyak.

3. Sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual. Istilah honeymoon berasal dari tradisi kuno masyarakat Eropah Utara ketika pasangan pengantin baru diharuskan mengkonsumsi madu dan mead (minuman sejenis anggur hasil fermentasi madu) yang diyakini bersifat aprodisiak.

4. Sebagai tonikum, madu dicampur dengan kuning telur ayam mentah dan merica bubuk. Para penyanyi opera pun memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi tenggorokan mereka, agar tetap dapat melantunkan lagu dengan merdu.

5. Segelas air hangat dicampur lemon dan madu merupakan ramuan tradisional yang biasa digunakan untuk mengikis radang tenggorokan.

6. Bila mulut sariawan atau meradang, madu diencerkan dengan air untuk kumur. Meskipun bersifat melawan infeksi, madu tidak menyebabkan kerusakan gigi karena kemampuannya melawan bakteri penghasil asam laktat.

7. Karena dapat bersifat basa, madu dapat melindungi hati dan usus. luka-luka dalam usus juga akan cepat sembuh jika penderita selalu makan makanan yang dicampur madu.

8. Madu mengandung beragam unsur seperti kalsium, natrium, kalium, besi, klorida, fosfor, sulfur, yodium, mangaan, silikon, krom, nikel, Za; vitamin (A, B Kompleks, C, D, E, K, H, dsb.); serta asam-asam organik, seperti asam laktat, asam oksalat, asam sitrat, asam tatrat, dan asam malat. Di dalam madu terdapat pula zat yang bersifat biogenetik stimulan yang dapat merangsang keaktifan pertumbuhan jaringan tubuh manusia.

9. Selain itu, dalam madu terkandung pula asam-asam amino yang esensial, karbohidrat, dan gula. Secara umum, madu mengandung 3.150 kkal.

10. Untuk memanfaatkan khasiatnya seoptimal mungkin, madu dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti dicampur dalam makanan, di dalam kue dan roti; dan langsung dikonsumsi sebagai tonikum atau ubat. Madu dapat juga digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit seperti luka menahun, luka-luka di mulut, infeksi kulit, serta luka bakar.

11. Selain mampu mengobati luka, madu berkhasiat sebagai antibiotik karena mengandung zat stimulator yang merangsang pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh dan perbanyakan diri sel secara lebih cepat atau aktif.

MADU DAN KESIHATAN

Ibnu Sina, sarjana terkenal bidang kesehatan dan filsafat (890-1037), dalam usia lanjut masih tampak sehat dan segar bugar layaknya seorang pemuda. Ketika ditanya tentang rahsia awet mudanya, ia mengatakan bahwa makanannya selalu dicampur dengan madu.

Polius Romillius, anggota senat Kekaisaran Roma pada zaman Julius Caesar yang berusia paling tua, saat merayakan hari jadinya yang ke-100 ditanya oleh kaisar tentang rahsia awet muda yang membuatnya selalu segar-bugar. Jawabannya, “Saya selalu makan makanan yang dicampur madu dan menghindari makanan yang berminyak”.
Selain mereka, banyak ahli lain seperti Pythagoras yang terkenal di ilmu alam, Democritus dengan teori atomnya, Hippocrates dan Aristotelles selalu berkata, “Makanlah selalu hidangan yang dicampur madu dan susu”.

A) MENGEMBALIKAN KEKUATAN TUBUH
1. Memulih, menyegar dan menambah tenaga tubuh badan.
2. Memulihkan sel-sel urat besar.
3. Menjaga dan mengimbangi kekuatan badan.
4. Merangsang tenaga batin.

B) MEMBERSIH DAN MENAMBAH DARAH.
1. Memulihkan kembali bekuan darah dan membetulkan pengaliran darah.
2. Membersihkan lapisan darah dan darah menjadi bersih.
3. Mengimbangi kandungan lemak dan membuat janlung aktif.
4. Menghilangkan rasa kebas-kebas dan mengurangkan tekanan darah tinggi.

C) BAYI/KANAK-KANAK:
a) Membantu pertumbuhan janin dan bayi dari segi fizikal dan mental.
b) Menyembuh dengan segera cirit-birit.
c) Mengelak daripada cacing perosak dalam perut.
d) Mengeluarkan lendir dalam badan bayi dan menguatkan minda kanak-kanak.

D) REMAJA:
a) Membantu menyempurnakan kesihatan berkekalan.

E) WANITA:
a) Menambah kejelitaan rupa paras yang asli dan tubuh badan yang menarik.
b) Mempunyai kulit yang halus, bersih dan berseri-seri.

F)LELAKI:
a) Tampan dengan kekuatan asli dan kelihatan lebih muda.
b) Menguatkan tenaga batin.

G)PENGHIDAP KENCING MANIS (DIABETES)
a) Menstabilkan kandungan gula dala darah. (Gantikan gula kepada madu lebah)

H) UNTUK SEMUA:
a) Mengelak dari kegemukan yang tidak terkawal.
b) Memudahkan proses penghadapan dan lawas buang air.
c) Memulihkan penyakit berpanjangan.
d) Menguatkan jantung, buah pinggang dan badan.
e) Menyembuhkan penyakit dalam perut.
f) Mempercepatkan luka atau kesan pembedahan sembuh.
g) Memulihkan batuk dan lelah.
h) Menghindarkan badan letih dan lesu.
i) Kurangkan kesakitan bila datang haid.
j) Baik untuk perempuan bersalin.
k) Membantu/menerangkan pemandangan.

PETUA MADU:
1. Tukar atau kurangkan penggunaan gula kepada madu dalam penyediaan minuman harian.
2. Campurkan sedikit madu ke dalam air suam sebagai minuman.
3. Campurkan madu di dalam segala persediaan membuat kuih/masakan. Keharuman madu akan menawan selera anda.
4. Jika batuk atau lelah, minum satu atau dua sudu madu. Jangan dicampur dengan ais. (Berhati-hati jangan tersedak)
5. Untuk memulihkan tenaga, campurkan telur ayam kampung dengan sedikit madu. Dikacau kemudian diminum.
6. Campurkan sedikit madu ke dalam minuman kanak-kanak, kanak-kanak akan lena dengan nyenyak.
7. Minumlah sesudu besar madu bersama segelas air suam setiap pagi untuk kesegaran sepanjang hari.
8. Penyakit mata, Titiskan sedikit madu pada mata.
9. Sapu pada kesan gigitan atau sengatan serangga berbisa.

MADU DAN PENYAKIT:

1. Batuk : madu + limau nipis (diperah)
2. Menguatkan minda:madu + kismis
3. Menguatkan tulang: madu + susu anlene
4. Menyembuhkan luka dan melecur: sapukan pada luka
5. Lelah dan sesak nafas: madu + lebak putih (diparut dan diperah)
6. Pembersih muka: putih telur + limau nipis (diperah) + madu
7. Pelembap muka: kobis + madu
8. Melangsingkan badan: madu + pati kunyit ( minum seminggu sekali)
9. Tenaga batin: 1 sudu madu + 3 biji lada hitam + 1 ulas bawang + kuning telur.
10. Wanita mengandung: 1 sudu teh madu 2 kali sehari

MADU DAN KECANTIKAN:

Madu untuk mengatasi jerawat
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh dan bersihkan keesokan harinya dengan air hangat. Lakukan secara rutin setiap hari selama 2 minggu, maka akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.

Madu untuk masker penegang kulit
Campurkan satu sendok makan madu, satu butir telur di ambil putihnya, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan toko kecantikan) dan campurkan hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.

Madu untuk membuat awet muda
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti membuat teh,Minumlah sebanyak 4 kali sehari, Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta mencegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah.

Madu untuk facial
Paduan madu dengan wortel ternyata bermanfaat untuk facial, terutama cocok bagi yang kulit wajahnya normal cenderung berminyak karena mengandung vitamin A dan C yang tinggi, Cara membuatnya adalah dengan mencampur 2 — 3 wortel yang telah direbus dan dihaluskan sampai lembut dengan empat sendok makan madu. Kemudian oleskan ramuan tersebut secara merata di wajah dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu, bilaslah dengan menggunakan handuk yang telah dibasahi. Lakukan secara rutin setiap seminggu sekali.

Madu untuk gigi
Madu dapat membersihkan gigi dan memelihara kesihatan nya dan kebersihannya.

Madu untuk rambut
Madu dapat mempercantikkan rambut dan memanjangkannya

CARA MENGENALI MADU ASLI

1. Permukaan madu mempunyai buih-buih halus

2. Madu dalam botol yang terbalik akan turun dengan cepat kerana ringan dan madu akan turun tanpa putus kerana kelikatannya

3. Rendamkan kayu mancis atau surat khabar dalam madu tersebut dan nyalakan api. Jika terbakar, ia madu asli

4. Madu tidak beku jika disimpan di dalam peti ais

5. Jika dititiskan di atas tapak tangan
Madu akan membulat (tidak meleper) walaupun sedikit.

6. Dengan kertas koran.
Caranya, teteskan madu satu tetes saja ke koran. Lihat sebaliknya, bila diraba cepat basah berarti madu kurang baik sebab kadar airnya terlalu tinggi.

7. Dengan mencairkan kedalam air.
Ambil piring putih dan bersih lalu beri air bening setinggi kira-kira 1 cm lalu tuang 2-3 tetes madu, biarkan beberapa saat. Madu yang baik akan bercampur dengan air secara merata tanpa timbul bias-bias gula. Artinya madu melarut ke dalam air. Sedang madu tiruan atau campuran, bila kita perhatikan akan timbul bias-bias gula pada sekitar madu.

8. Dengan kuning telur.
Caranya, ambil 1 butir telur ayam atau bebek. Ambil kuningnya dan taruh dalam gtelas atau piring kecil lalu beri 2 sendok madu dan aduk. Bila madu yang baik, kuning telur akan berwarna kuning tua seperti telur masak. Strukturnya menjadi kental sampai menggumpal. Bila dimakan terasa seperti telur matang yang direbus. Bila tidak ada tanda ini, berarti kualitas madu kurang baik.

9. Dengan pengecap.
Caranya adalah cara palng dominan keberhasilannya. Karena anda dapat langsung merasakan, baik rasa, aroma, maupun kepekatannya. Hanya saja cara ini tentu hanya efektif bagi anda yang sudah sering atau berpengalaman membeli madu. Cirinya, madu yang asli biasanya terasa manis, asam, dan pada akhirnya terasa sepet. Bila ditelan seolah-olah tidak tertelan dan tidak mudah mencair di mulut.
Cara-cara diatas dapat dipilih mana yang paling mudah dan praktis serta dapat dilakukan secara spontanitas pada saat ada penjaja madu.

MADU AL SHIFA

“Dan Allah mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang–sarang di bukit, di pohon–pohon kayu dan di tempat–tempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap–tiap macam buah–buahan dan tempuhlah jalan tuhanmu yang dimudahkan (untukmu).’ Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam–macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar–benar terdapat tanda–tanda (kebesaran Allah) bagi orang–orang yang berfikir. (QS An–Nahl: 68–69)

Madu Al Shifa adalah madu impot dari Arab Saudi, 100% asli. Merupakan madu yang terbaik didunia. Dihasil dari lebah-lebah liar yang mengambil manisan dari bunga kurma, bunga zaitun, bunga habbatusauda, bunga pokok Shidr(bidara) yang terkenal memiliki sifat penyembuh.

Madu AL-Shifa adalah Produk Madu yang di kemas dalam botol yang elegan dan menarik. Madu Al-Shifa yang berasal dari Arab Saudi,ini berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan dapat juga dipergunakan sebagai makanan pelengkap dan campuran roti dll.

Khasiat Madu arab diantaranya:
Memperkuat daya tahan tubuh,
Membunuh bakteri dan kanker,
Madu Arab baik untuk Jantung,
Madu Arab baik untuk stroke,
Madu Arab baik untuk rheumatik,
Madu Arab baik untuk asam urat,
Madu Arab baik untuk thyfus,
herbal lever,
Madu Arab baik untuk kolesterol,
Melancarkan saluran kencing,
Mencegah rabun mata,
Meningkatkan stamina,
Menyegarkan badan,
Melancarkan peredaran darah,
Memperbaiki pencernaan,
Mengobati maag,
Menambah energi,
Madu Arab baik untuk kecantikan Menghaluskan dan mengencangkan kulit sehingga memperlambat proses penuaan,
Mengencerkan dahak,
Menyembuhkan sariawan,
Menyembuhkan luka bakar,
Memperlancar fungsi otak,
Sebagai antibiotic,
Sebagai bahan pencegah kebusukan,
Untuk meningkatkan sel darah merah,
Untuk pengobatan saluran pernapasan
Untuk obat luar dan luka-luka,
Untuk berbagai penyakit dalam,
Untuk penjagaan stamina,
Untuk perawatan kewanitaan,
Untuk kesehatan anak,
Untuk pengobatan mata dan syaraf,
Dan bisa juga digunakan pada masakan

Keunggulan Madu Arab Al-Shifa :
Kandungan air Madu Arab jauh lebih rendah dibanding madu Indonesia

Faktor makanan lebahnya, yaitu Bunga Pohon Kurma dan Pohon Shidr. Kurma terkenal sebagai makanan yang multivitamin, sedang Bunga Pohon SHIDR (sejenis Bidara) terkenal karena banyak memiliki khasiat penyembuh

Proses pembuatan yang hati-hati, hingga bebas dari proses fermentasi dll yang bisa merusak manfaat madu.

BERAT – 1 KG
HARGA – RM60.00

BERAT – 500 g
HARGA – RM40.00

Produk MADU AL SHIFA boleh di beli di KEDAI RAKYAT SUCCESSMALL.NET

adu untuk FacialPengedar di seluruh Malaysia diperlukan. Berminat Sila Hubungi :-HASLINA 019-3343101/013-7733101

Posted on October 10, 2012, in Madu Lebah, Pemakanan Sunnah, Promosi Produk and tagged , , , . Bookmark the permalink. 3 Comments.

  1. lenkap sekali deskripsinya,
    ya, saya juga sangat menyukai madu, banyak berkhasiat untuk menjaga kesehatan, terutama stamina dan imunitas tubuh.

  2. Mohd Bashir Bin Hj Ismail

    Salam, saya berminat untuk menjadi pengedar.Bolehkah tuan berikan harga madu dalam email saya . Saya tinggal di Muar

    • Sila hubungi pn.haslina 019.3343101. Harga madu 1kg untuk satu katun (6botol) harga pengedar ialah RM45sebotol. Tidak termasuk harga penghantaran.

Leave a comment